Belajar Dari Jesse Livermore: Trader Legendaris Yang Bunuh Diri

by Minsya
4 minutes read

Dalam dunia perdagangan saham, ada beberapa nama yang dianggap legendaris dan mempengaruhi perkembangan pasar modal. Salah satu nama yang tidak boleh terlewatkan adalah Jesse Livermore. Jesse Livermore dikenal sebagai salah satu trader terbaik dan paling sukses dalam sejarah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan hidupnya dan strategi trading yang membuatnya begitu terkenal.

Jesse Lauriston Livermore lahir pada tanggal 26 Juli 1877, di Shrewsbury, Massachusetts, Amerika Serikat. Sejak usia muda, Livermore sudah tertarik pada dunia keuangan dan perdagangan saham. Pada usia 14 tahun, ia meninggalkan sekolah dan mulai bekerja di bursa efek lokal. Meskipun awalnya hanya sebagai pelayan, Livermore cepat memahami dinamika pasar dan strategi perdagangan.

Pada usia 15 tahun, Jesse Livermore sudah mampu menghasilkan keuntungan yang signifikan dari perdagangan saham. Dia mengembangkan strategi tradingnya sendiri dan menjadi terkenal karena kemampuannya membaca pola dan tren pasar. Kemampuannya untuk mengidentifikasi momen yang tepat untuk membeli atau menjual saham membuatnya meraih keuntungan yang luar biasa.

Salah satu keberhasilan Livermore yang paling mencolok adalah ketika ia berhasil menghasilkan keuntungan besar selama Great Depression tahun 1929. Pada saat itu, banyak investor kehilangan segalanya karena pasar saham mengalami kejatuhan yang dahsyat. Namun, Livermore justru berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 100 juta dolar AS dengan menjual saham-saham yang dipinjamnya (short selling) dan memanfaatkan penurunan harga.

Jesse Livermore
https://www.freepik.com/

Strategi Trading

Selama karirnya, Jesse Livermore mengembangkan beberapa prinsip dan strategi trading yang menjadi landasan bagi banyak trader modern. Salah satu prinsipnya yang terkenal adalah “Don’t fight the tape” atau “Jangan melawan pasar”. Artinya, seorang trader harus mengikuti tren pasar yang sedang terjadi, bukan mencoba melawannya. Livermore percaya bahwa mengikuti tren yang kuat adalah cara terbaik untuk menghasilkan keuntungan.

Selain itu, Livermore juga menganjurkan untuk tidak terlalu sering melakukan transaksi. Ia menyadari bahwa sering masuk dan keluar pasar dapat mengurangi keuntungan dan meningkatkan risiko. Ia lebih suka menunggu momen yang tepat dan hanya melakukan perdagangan ketika ada peluang yang jelas dan potensial untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, kesuksesan Jesse Livermore tidak selalu berjalan mulus. Ia mengalami beberapa kegagalan besar yang mengakibatkan kehilangan banyak uang. Faktor yang menyebabkan kegagalannya antara lain keserakahan, kurangnya manajemen risiko yang baik, dan ketidakdisiplinan. Livermore belajar dari kesalahannya dan terus mengembangkan strategi tradingnya.

Akhir Hidup

Sayangnya, keberhasilan dan kegagalan Jesse Livermore tidak hanya berdampak pada kehidupan profesionalnya. Di luar perdagangan, kehidupan Livermore juga dipenuhi dengan tantangan pribadi. Ia menghadapi masalah keuangan, masalah pribadi, dan masalah kesehatan yang akhirnya membawanya ke titik terendah. Pada tahun 1940, Jesse Livermore mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di kamar hotelnya di New York.

Meskipun akhir hidupnya tragis, warisan Jesse Livermore dalam dunia trading tetap menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Banyak trader dan investor yang belajar dari kesuksesan dan kegagalannya. Ia memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya disiplin, manajemen risiko yang baik, dan mengikuti tren pasar.

Psikologi Trading

Selain itu, Livermore sangat menekankan pentingnya psikologi trading. Ia menyadari bahwa emosi seperti keserakahan, ketakutan, dan ketidaksabaran dapat merusak hasil perdagangan. Livermore menekankan pentingnya menjaga keseimbangan emosional dan tetap berpegang pada rencana perdagangan yang telah ditetapkan.

Meskipun telah berlalu lebih dari satu abad sejak Jesse Livermore aktif berdagang, prinsip-prinsipnya masih relevan dalam dunia perdagangan saham modern. Banyak trader profesional masih mengikuti dan menerapkan prinsip-prinsip trading yang diajarkan oleh Livermore. Pengaruhnya dalam membentuk pemahaman tentang pasar saham dan strategi perdagangan tidak dapat diabaikan.

Jesse Livermore adalah salah satu trader legendaris dalam sejarah perdagangan saham. Melalui kisah hidupnya, kita dapat memetik pelajaran berharga tentang disiplin, manajemen risiko, psikologi trading, dan mengikuti tren pasar. Jesse Livermore adalah simbol inspirasi bagi para trader yang ingin meraih kesuksesan dalam perdagangan saham.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00