Istilah di dunia saham bisa dikatakan cukup beragam dan pastinya punya arti. Tahukah Anda akan istilah saham turnaround? Istilah saham yang satu ini sempat naik di masa pandemi awal tahun 2020. Kok bisa? Karena saham ini berkaitan dengan masa pemulihan nilai ekonomi, yang mana bisa saja untung atau buntung. Terus bagaimana? Coba cek ciri ciri berikut.
Sebenarnya apa maksud dari turnaround? Jika diartikan secara langsung maka artinya adalah pergantian. Istilah ini kerap sekali digunakan di dunia bisnis dan saham. Artinya bisa saja berkaitan dengan pergantian strategi, karyawan, hingga kondisi dari bisnis itu sendiri menuju arah yang lebih baik. Lantas bagaimana dengan dunia saham dan investasi?
Di dunia investasi, saham dengan istilah ini merujuk pada suatu situasi atau kondisi dimana perusahaan berhasil memutar balik keadaan dari negatif menjadi arah positif. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, termasuk di antaranya kondisi ekonomi dunia yang gonjang ganjing karena pandemi di 2020 silam.
Banyak sekali perusahaan yang sempat terpuruk, menghadapi kinerja keuangan dan bisnis yang buruk dalam beberapa periode. Namun, mereka akan dianggap mampu memutar balik keadaan (turnover) jika berhasil pulih dan menghasilkan laba lagi. Selain di dunia saham, arti yang sama juga ditemukan pada perorangan dan perekonomian negara. Seperti resesi dan bangkit dari keterpurukan finansial.
Situasi saham turnaround sendiri bisa terjadi dengan tiga unsur yang cukup jelas. Yang pertama adalah kinerja buruk finansial yang terus terjadi dalam beberapa waktu. Kemudian adanya kesadaran akan masalah dan upaya untuk menyelesaikannya. Dan selanjutnya adalah penerapan strategi baru untuk memperbaiki keadaan demi meraih posisi stabil sekali lagi.
Siapa saja yang mengalami turnaround di dunia saham? Bisa siapa saja, bahkan perusahaan besar sekalipun. Contoh yang paling jelas adalah emiten dunia pariwisata, seperti hotel. Kondisi ini bisa saja terjadi saat masa pandemi Covid 19, yang mengakibatkan turunnya omset dan finansial terpuruk.
Akhirnya strategi terbaru seperti pengurangan karyawan dan promo khusus pun digunakan untuk mendapat untung. Dalam hal ini, upaya untuk terus mempertahankan finansial ini bisa menghasilkan kondisi saham yang penuh potensi. Yang mana menggambarkan kondisi kinerja bisnis hotel yang tetap stabil dan akan kembali naik setelah pandemi berlalu.
Ciri Ciri Turnaround Yang Bisa Anda Pilih
1. Perusahaan Punya Upaya Untuk Memperbaiki Arus Kasnya
Memang banyak sekali ajakan untuk berinvestasi pada saham jenis ini. Tapi pastikan, bisnis juga menunjukkan nilai positif dalam prosesnya. Salah satunya adalah adanya upaya untuk memperbaiki arus kas. Seperti kasus hotel, yang berani memotong gaji karyawan dan mengurangi pengeluaran tertentu demi menjaga kas tetap baik dan stabil.
2. Perbandingan Rasio P/E Dan PBV Baik
Perbandingan Rasio P/E dan PBV termasuk penting soal pertimbangan investasi di saham turnaround. Lantas apa yang disebut baik? Sebenarnya, jenis saham ini biasanya memiliki rasio P/E (price to earning ratio) yang lebih tinggi dari perusahaan serupa lainnya. Yang mana menunjukkan perkembangan ekonomi dari negatif ke arah positif.
Sebaliknya, angka PBV atau Price to Book sebaiknya rendah. Artinya, harga sahamnya semakin murah dan dihargai di pasar. Lantas, apa harus perusahaan yang seperti itu? Jika memang sulit ditemukan emiten dengan rasio tersebut, bisa juga memilih yang punya nilai rasio PBV dan P/E kurang lebih sama rendahnya. Jadi berpotensi memberi cuan.
3. Memiliki Strategi Bisnis Untuk Mendongkrak Usaha
Pilih perusahaan yang berani ambil aksi untuk mendongkrak usaha. Contoh terbaiknya adalah kasus hotel yang mengubah pelayanan seperti staycation atau restoran yang menawarkan opsi pesan antar aman. Bisa saja strategi bisnis yang telak seperti membuat inovasi produk baru untuk penyesuaian permintaan pasar.
4. Berani Melakukan Perombakan Manajemen
Salah satu ciri suatu perusahaan dinilai memiliki saham turnaround yang baik adalah berani melakukan perombakan manajemen. Tidak sedikit, masalah terpuruknya sebuah perusahaan hadir karena bobroknya sisi manajemen. Jika ingin berubah atau menggunakan strategi bisnis baru, tidak sedikit yang akhirnya merombak manajemen. Namun tentunya, wajib memiliki ciri khas lainnya agar disebut layak.
Pada dasarnya, saham yang dinilai turnaround punya nilai plus dan potensi untung yang cukup tinggi. Tapi tentunya wajib dianalisis dengan baik agar harapan tersebut benar terjadi. Ciri ciri di atas bisa menjadi acuan apakah saham yang Anda pilih punya kemungkinan untuk naik dan memberi cuan atau tidak. Jadi pertimbangkan dengan baik. Good luck!
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!