Banyak istilah dalam dunia saham tentu ada banyak dan harus dipahami oleh para investor. Terlebih untuk anda para investor pemula yang ingin mulai investasi dengan cara yang aman, maka harus memahami tentang berbagai istilah ini, seperti Reversal. Inilah ulasan singkat tentang Reversal Saham Bagi Pemula yang wajib diketahui.
Apa Itu Reversal Saham?
1. Sekilas Tentang Reversal Pada Saham
Salah satu istilah dalam saham yang penting untuk diketahui investor adalah Reversal. Istilah Reversal ini akan merujuk pada arti suatu kondisi pergerakan arah harga saham ke arah yang cenderung berlawanan. Adanya perubahan harga ini bisa saja berubah kearah naik atau turun dari trend sebelumnya dengan kondisi tertentu.
Sebagai contoh adalah seperti harga saham yang sebelumnya mengalami penurunan kemudian harganya merangkak naik, maka perubahan inilah yang disebut dengan istilah reversal. Tidak hanya dalam kondisi naik, namun kondisi Reversal ini juga akan berlaku sebaliknya saat saham yang sebelumnya naik kemudian malah turun.
2. Bullish Reversal
Istilah Reversal Saham Bagi Pemula ini kemudian akan dibagi menjadi dua, yang pertama adalah Bullish reversal. Kondisi ini adalah terjadinya perubahan harga saham dari sebelumnya turun kemudian mengalami kenaikan. Kondisi bullish reversal ini mempunyai beberapa ciri ciri yang bisa menjadi perhatian investor sebelum memutuskan untuk membeli saham.
Beberapa ciri cirinya antara lain seperti Saham yang tiba tiba downtrend di beberapa hari terakhir kemudian juga bila ada tambahan data dari IHSG rebound yang digunakan untuk penguat prediksi. Kondisi bullish reversal ini akan menjadi acuan bagi investor jangka pendek yang akan membeli saham dan digunakan sebagai pertimbangan.
3. Bearish Reversal
Selain istilah Bullish Reversal ada juga istilah Bearish Reversal yang juga perlu dipahami. Istilah ini akan merujuk pada keadaan yang sebaliknya dari Bullish Reversal. Bila pada Bullish Reversal adalah kondisi saham yang awalnya turun kemudian naik, maka dalam istilah Bearish Reversal adalah kondisi saham yang turun dari harga awal yang naik.
Kondisi bearish reversal ini juga mempunyai ciri ciri antara lain adalah diawali dengan keadaan kenaikan harga atau uptrend. Selain itu bila adanya Sinyal dari candlestick juga bisa dijadikan acuan untuk mengindikasikan adanya bearish. Kombinasi kedua analisa ini akan memberikan anda gambaran data yang valid atas kondisi bearish yang berguna untuk pertimbangan.
4. Indikator Bullish dan Bearish Reversal
Setelah mengetahui sekilas tentang istilah Reversal Saham Bagi Pemula maka anda juga harus memahami indokator apa saja yang bisa mempengaruhi kondisi ini. Ada beberapa kondisi yang akan berpengaruh pada Bullish dan Bearish Reversal, seperti Candlestick yang merupakan suatu metode analisa grafik untuk membaca pergerakan saham.
Ada juga faktor indikator Chart Pattern yang merupakan suatu pergerakan harga saham yang mempunyai pola tertentu dan selalu berulang. Pola-pola inilah yang kemudian akan dijadikan acuan dalam melakukan analisa teknikal chart pattern. Selain indikator ini banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti Indikator Teknikal dan Konfirmasi bearish engulfing PWON.
5. Hal Penting Tentang Bullish dan Bearish Reversal
Istilah dalam dunia saham seperti Bullish dan Bearish Reversal ini akan sangat berguna untuk anda yang merupakan investor pemula. Istilah ini akan membantu anda untuk lebih bisa membaca situasi dan kondisi dalam pergerakan harga saham. Sehingga hal ini akan bisa menjadi pertimbangan anda sebelum menentukan ingin berinvestasi.
Dengan adanya pemahaman tentang Reversal Saham Bagi Pemula ini, maka anda akan bsia lebih bisa mengambil keputusan logis dalam pasar saham. Hal ini akan berdampak pada anda yang bisa lebih mendapatkan profit yang lebih maksimal. Namun pol aini memang harus didasari dengan faktor lain dan cara analisa lainnya agar lebih terpercaya.
Itu dia sekilas ulasan tentang istilah Reversal dalam saham yang penting untuk diketahui. Istilah ini akan menunjukkan arah pergerakan saham yang akan menjadi pertimbangan investor untuk melakukan investasi. Hal ini juga menjadi salah satu tips untuk bisa melakukan investasi yang aman untuk pemula.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!