Apa itu Sideways? Kenali Pengertian, Ciri-ciri, Indikator dan Contohnya

by Minsya
3 minutes read

Pergerakan harga saham di pasar komoditas maupun pasar modal bergantung dengan jumlah penawaran serta permintaan. Terkadang, suatu supply barang di pasar mengalami peningkatan tanpa permintaan sehingga harga barangnya murah. Namun, ada juga saat jumlah supply barang dan permintaan besar sehingga harganya datar atau disebut sideways.

Mungkin anda penasaran mengenai apa itu sideways lebih lanjut. Saham ini memiliki harga datar atau tidak naik maupun turun. Hal ini karena jumlah supplynya sesuai dengan tingkat permintaan saham dalam suatu waktu. Namun, hal ini bisa dikarenakan pasar bullish serta bearish sama-sama kuat atau sahamnya masih mencari titik normal baru akibat fluktuasi harga.

Ciri-ciri dari Saham Sideways

1. Harga Saham Berubah Tidak Signifikan

Dalam jangka waktu lama seperti 1 minggu dan harga saham tidak menunjukkan pergerakan signifikan, maka pasar tengah mengalami sideways. Namun, sangat penting memastikan kondisi pasar dengan menyaksikan tren serta volume perdagangan yang terjadi agar tidak terlewatkan.

Sideways
freepik.com

2. Nilai ADX kurang dari 30

ADX atau Average Directional Index Movement ialah nilai indikator teknis yang mewakili pergerakan harga saham dari tertinggi hingga terendah pada sebuah grafik yang terpisah. Jika nilainya lebih dari 30 maka ia menunjukkan bahwa harga saham mengalami perubahan. Sementara itu, nilai ADX yang kurang dari 30 ataupun 25 menunjukkan kondisi pasar lagi sideways.

3. Garis William Alligator Sejajar

Garis William Alligator ialah indikator teknik yang berfungsi sebagai pendeteksi tren. Indikator ini memiliki 3 garis yang urutannya sesuai angka Fibonacci yaitu Jaw, Lips dan Teeth. Saat sideways, ketiga garis bergerak sejajar dan searah mengikuti tren. Jika ketiga garis berpotongan atau bersisipan, inilah waktu terbaik untuk menjual atau membeli saham.

Ketahui Apa Saja Indikator Subways

1. Overlay

Indikator overlay ialah kurva baru yang terpisah atau bersisipan dari grafik harga saham. Garis William Alligator, Bollinger Bands dan Parabolic Sar termasuk ke dalam kategori ini. Ketika dua garis berbentuk horizontal atau semakin dekat dengan garis harga, pasar saham mengalami sideways dan sebaliknya.

2. Oscillator

Oscillator ialah indikator yang menyatukan tren harga tertinggi hingga terbawah dari saham ke dalam sebuah kurva terpisah. Indikator ADX termasuk ke dalam teknik ini. Tidak hanya itu, teknik lain yang juga dapat digunakan yaitu Indikator Relative Strength Index serta Accelerator Indicator.

Contoh Pasar Saham Mengalami Sideways

Dapat diketahui jika candlestick saham memiliki kurva sebuah perusahaan yang tengah, bisa diketahui bahwa perusahaan tersebut mengalami sideways. Hal ini terjadi meskipun naik turun, tingkat harga maksimum dan minimumnya masih berada di dalam wilayah garis resistance serta support.

Contohnya, harga saham sebuah perusahaan mengalami kenaikan ke level 5.000 per lembar pada 5 Desember. Harga tersebut kemudian turun hingga 3.000 per lembar sehari kemudian. Dalam 3 hari berturut-turut, harga saham berubah terus tetapi titik tertingginya masih 5.000 rupiah per lembar dengan titik rendah 3.000 rupiah. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan tengah mengalami konsolidasinya.

Strategi yang Perlu Dilakukan ketika Pasar Sideways

Bagi anda yang bingung mengenai apa yang sebaiknya dilakukan saat harga saham mengalami sideways. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk memantau dan menunggu sementara waktu. Anda dapat memantau nya dari segi fundamental, teknikal maupun sentiment yang sekiranganya mempengaruhi pergerakan harga saham.

Jika anda melihat adanya potensi saham naik atau turun lagi, sebaiknya tunggulah hingga sinyal-sinyal uptrend serta downtrend mulai muncul kembali. Sinyal-sinyal ini bisa diketahui jika memahami bagaimana cara menggunakan analisis teknis. Sebab, kondisi ini memang tidak akan berlangsung selamanya.

Hindarilah pembelian saham gorengan atau saham dengan fundamental buruk yang mengalami kenaikan harga tidak normal. Hal ini dapat terjadi kondisi sideways yang timbul diakibatkan oleh oknum yang menjual saham sambil menjaganya agar saham tersebut tampak tidak memiliki peminat. Sebaiknya bukalah posisi buy dan sell hingga sinyal perusahan harga muncul.

Kini, anda telah mengetahui apa itu sideways. Sideways dapat dikenali pada harga yang mencari titik puncak baru, faktor bullish serta bearish kuat dan jumlah permintaan serta penjualan saham seimbang. Sebagai investor, sebaiknya membuka posisi jual dan beli dan menunggu hingga ada sinyal perusahan harga dari indikator teknis.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00