Ketika perusahaan telah memutuskan untuk memperjualbelikan sahamnya di pasar modal, mereka pasti memiliki berbagai aksi korporasi yang diterapkan. Salah satunya yaitu right issue atau HMETD, yang penting diketahui apabila anda belajar saham untuk pemula. Apa itu right issue saham ? Yuk simak terus.
Right issue atau dikenal pula dengan istilah HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu), merupakan salah satu aksi korporasi yang cukup banyak dilakukan perusahaan, untuk memperoleh tambahan modal sekaligus memberi keuntungan bagi para pemegang saham. Dalam hal ini, perusahaan akan menawarkan hak kepada para pemegang saham yang ada untuk memperoleh saham baru.
Jadi sama saja pemegang saham akan menyetor modal dengan rasio tertentu. Namun perlu diingat bahwa right issue ini sifatnya bebas atau tidak memaksa. Oleh karena itu, pemegang saham lama dapat menikmati hak untuk memesan saham ataupun menolak tawaran tersebut. Pemegang saham yang mendapat hak ini dapat membeli saham dengan harga diskon pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam hal penolakan, perusahaan nantinya berhak untuk menawarkan kembali saham tersebut kepada publik. Sehingga saham perusahaan yang beredar di pasar modal pun akan semakin banyak. Itu berarti jumlah kepemilikan pemegang saham lama pun berkurang atau terdilusi. Sehingga menyebabkan laba per saham atau earning per share ikut melorot akibat dari dilusi saham.
Tujuan Right Issue Saham
1. Mendapatkan Dana Segar
Perbedaan antara keuntungan modal dan dividen adalah jam perdagangan. Waktu perdagangan yang dilakukan investor untuk mencari keuntungan tidak dibatasi waktu. Namun, investor harus berhati-hati dan teliti saat meneliti dan menganalisis setiap situasi pasar. Hal ini memungkinkan investor menentukan waktu tepat untuk membeli atau menjual aset investasinya.
2. Untuk Akuisisi Perusahaan Lain
Ada pula perusahaan yang melakukan right issue untuk mendapat dana guna mengakuisisi perusahaan lain. Jadi jangan heran apabila perusahaan dengan neraca keuangan sehat pun dapat melakukan HMETD tersebut. Sebab dananya bisa digunakan untuk ekspansi membuka fasilitas baru atau meningkatkan kapasitas usaha.
Dampak Right Issue Bagi Investor
1. Porsi Kepemilikan Saham
Apabila perusahaan melakukan right issue, maka hal ini akan berdampak pada porsi kepemilikan saham investor. Dimana porsi kepemilikan saham investor lama akan semakin mengecil apabila tidak menggunakan haknya. Sebab saham ini nantinya akan ditawarkan ke investor baru atau standby buyer. Alhasil bukan tidak mungkin apabila hal tersebut akan mempengaruhi penerimaan dividen.
2. Harga Saham
Jika anda sudah membeli saham untuk pemula dan kemudian hari perusahaan melakukan HMETD, anda mempunyai peluang dalam menambah jumlah saham yang dimiliki di perusahaan tersebut. Dan biasanya right issue saham ini ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan investor baru. Contohnya harga di pasar bisa sekitar Rp. 4.000 per lembar, namun anda bisa diberikan harga Rp. 3.500 saja.
Cara Mendapatkan HMETD
Terdapat dua cara yang dapat anda lakukan untuk memperoleh HMETD. Yang pertama yaitu dengan cara membeli saham perseroan yang akan melakukan right issue, dan yang kedua dengan menjadi standby buyer. Standby buyer sendiri seperti yang telah disebutkan, yaitu investor baru yang akan membeli HMETD yang tidak ditebus oleh pemegang saham lama.
Kedua cara tersebut dapat dilakukan meskipun anda baru terjun ke pasar modal dan membeli saham untuk pemula. Namun untuk cara pertama, pastikan anda membeli saham paling lambat di tanggal cum right. Cum date sendiri adalah tangga penentuan terakhir bagi investor untuk memperoleh HMETD.
Jadi apabila sudah masuk ex date (expired date) dan anda baru membeli saham, maka ini sudah tidak tercatat lagi sebagai daftar investor yang berhak atas HMETD. Selain itu, ada pula pemegang saham lama yang memperjualbelikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu apabila mereka tidak menebusnya. Anda dapat membelinya apabila menginginkan saham tertentu.
Demikian penjelasan mengenai right issue saham atau HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Apakah sebaiknya diambil apabila mendapatkan hak tersebut ? Ini tergantung. Coba cari tahu apa alasan emiten melakukan right issue. HMETD yang paling ideal untuk diambil adalah apabila perseroan berencana melakukan ekspansi bisnis. Namun keputusan tetap ada pada penilaian anda masing masing.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!