Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder Saham adalah suatu istilah yang menggambarkan kondisi saat terjadinya Initial Public Offering (IPO). Kondisi ini adalah suatu perusahaan yang akan menawarkan sahamnya di bursa efek secara perdana. Namun tidak hanya perdana saja namun juga ada sekunder. Berikut adalah beberapa ulasan singkat tentang istilah saham ini.
1. Pengertian Pasar Perdana
Sekilas pengertian tentang pasar perdana adalah suatu jenis pasar yang ada di bursa saham yang digolongkan berdasarkan waktunya. Sehingga bisa dikatakan bahwa pasar perdana merupakan suatu kondisi saat emiten saham menawarkan saham yang dimilikinya pertama kali. Penjualan ini akan dijamin oleh penjamin emisi dan dijual melalui broker.
2. Ciri-Ciri Pasar Perdana
Bila masuk ke pasar perdana maka tidak ada biaya yang akan dikenakan untuk pembelian saham. Hal ini karena harga saham yang akan dibeli ini sudah masuk dala, harga saham perdana. Namun bila terjadi over subscribed maka jumlah order akan ditentukan oleh emiten sehingga jumlah saham dibagi akan sesuai aturan dari emiten.
Selain itu, ciri lainnya dari pasar perdana adalah adanya jangka waktu yang terbatas untuk pesanan yang dilakukan. Bila pemesanan lewat dari jadwal maka saham berikutnya bisa dibeli di bursa dengan melalui proses pasar pada umumnya. Investor kemudian akan membeli saham melalui penjamin emisi sebagai perantara jual beli.
Sekilas Tentang Pasar Sekunder
1. Pengertian Pasar Sekunder
Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder Saham yang bisa wajib diketahui yang merupakan kelanjutan dari pasar perdana. Dalam pasar sekunder ini adalah lokasi dimana saham akan diperjualbelikan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar. Saham tersebut akan bisa ditransaksikan bila sudah melalui proses penawaran saham IPO di pasar perdana.
2. Ciri-Ciri Pasar Sekunder
Salah satu ciri ciri pasar sekunder ini adalah mengikuti alur mekanisme pasar. Saham yang dijual di pasar sekunder ini adalah perdagangan antar investor sehingga harganya akan mengikuti pasar. Harga saham pasar ini akan berubah-ubah sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya dan dipengaruhi kinerja saham dalam bursa.
Ciri lainnya dari pasar sekunder adalah tidak adanya Batasan harga dan juga jumlah pembelian. Sehingga anda dengan lebih bebas menentukan berapa besaran modal yang akan diinvestasikan. Investor dapat membeli saham sebanyak apapun di tingkat harga berapapun yang diinginkan sehingga kegiatan investasi anda lebih bebas.
3 Jenis Pasar Sekunder
1. Pasar reguler
Salah satu jenis pasar sekunder pertama yang harus anda ketahui adalah pasar regular. Jenis pasar sekunder ini merupakan jenis pasar dimana terjadi transaksi dalam bursa efek. Saham yang sudah terlisting dan yang ada di pasar sekunder jenis ini bisa dilihat oleh publik secara umum berikut dengan fluktuasi harganya.
2. Pasar Negosiasi
Setelah mengenal Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder Saham, maka anda juga harus mengetahui apa saja jenis pasar sekunder. Salah satu jenisnya adalah pasar negosiasi. Jenis pasar ini akan dilakukan di luar bursa efek dan masih dalam pengawasan bursa yang terdaftar. Selain itu transaksi saham disini tidak menggunakan satuan lot tetapi satuan lembar.
3. Pasar Tunai
Jenis pasar sekunder lainnya yang bisa anda pahami adalah pasar tunai. Jenis pasar ini adalah lokasi bila transaksi yang dilakukan di pasar regular dan negosiasi mengalami kegagalan. Sehingga hal ini akan membuat investor bisa melakukan transaksi di pasar tunai. Pasar ini juga bisa digunakan untuk melakukan jual beli secara langsung di hari yang sama.
Perbedaan Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder
Setelah melihat pembahasan diatas maka akan diketahui beberapa perbedaan Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder Saham yaitu jenis transaksinnya. Harga saham yang mengikuti alur pasar, biaya transaksi yang dilakukan, jangka waktu pemesanan, hingga dana yang terkumpul. Sehingga hal ini bisa menjadi pengetahuan baru dalam dunia investasi.
Itulah beberapa penjelasan singkat tentang Pasar Perdana Dan Pasar Sekunder yang ada di dalam Saham. Penjelasan diatas akan membuat anda para investor lebih memahami bagaimana alur jual beli saham. Hal ini juga bisa membuat jenis investasi yang anda lakukan bisa lebih aman karena lebih memahami alurnya.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!