Perusahaan yang kekurangan uang tunai untuk membayar hutang dan kewajibannya. Hal tersebut sangat umum sekali terjadi pada beberapa jenis perusahaan. Oleh karena itu, rasio kekuatan atau current rasio perlu dilakukan guna menganalisis potensi kinerja keuangan perusahaan. Berikut penjelasan tentang apa itu current rasio dan bagaimana cara perhitungannya.
Memahami Pengertian Current Ratio pada Perusahaan
Rasio lancar atau current ratio seringkali diartikan sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas dalam jangka pendek perusahaan dengan cara membandingkan aset lancar dengan kewajiban lancar. Rasio lancar juga dapat dimaknai sebagai salah satu jenis rasio likuiditas mempengaruhi harga saham karena mengukur posisi keuangan perusahaan dalam membayar hutang dengan uang tunai.
Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya serta kewajiban jangka pendeknya. Hutang jangka pendek dapat berupa pajak, kewajiban, dividen dan lain-lain. Tingkat likuiditas suatu perusahaan biasanya dinyatakan dengan angka tertentu dan angka ini sering disebut sebagai Rasio Lancar, Rasio Cepat, dan Rasio Kas.
Umumnya, analisis rasio kekuatan digunakan oleh investor, kreditur, dan pedagang. Analisis ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dan bagaimana memilih perusahaan yang menguntungkan sebagai aset investasi. Perhitungan ini dapat dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan saat memenuhi kewajiban jangka pendeknya sesuai dengan apa itu current rasio.
Hal tersebut berkaitan dengan aset likuid lancar perusahaan atau aset jangka pendek (aktiva lancar). Aset lancar adalah aset yang nantinya dapat ditukar dengan uang tunai dalam waktu dua belas bulan. Rasio lancar atau current ratio ini dapat dihitung dengan menggunakan tahapan cara mulai dari membagi total kewajiban lancar dengan total aset lancar.
Dengan demikian, rasio lancar akan dapat memberikan gambaran margin of safety atau tingkat keamanan dalam kaitannya dengan kreditur jangka pendek atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang tersebut. Pengaruh jumlah atau nilai dari current ratio terhadap profitabilitas ini dapat menunjukkan korelasi yang lemah dalam perusahaan.
Namun dengan likuiditas yang lemah dapat mengindikasikan pelemahan kinerja perusahaan yang dapat menggerogoti laba. Karena harga saham sangat sensitif terhadap ukuran fundamental yang berbeda, harganya dapat bervariasi tergantung pada ukuran yang berlaku. Selanjutnya anda bisa mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan penggunaan current ratio.
Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Current Ratio
Penghitungan current rasio saat ini mampu memberikan beberapa manfaat antara lain yaitu dapat digunakan sebagai bentuk alat pembanding seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan dengan kewajiban yang perlu dikeluarkan. Selain itu, anda juga bisa menggunakan current rasio ini untuk menentukan modal kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Hal ini tentu saja akan memberikan kemudahan bagi setiap investor untuk bisa menganalisis setiap kemampuan dari perusahaan dalam membayar hutang dalam jangka pendek dan juga aset yang dimilikinya. Jenis data perhitungan current ratio ini disajikan dalam bentuk gambar statistik yang tujuannya untuk bisa memudahkan penafsiran saat dibaca.
Perhitungan current rasio ini juga bisa diterapkan untuk bisa mengatakan keberadaan laporan keuangan dalam perusahaan yang terbilang sangat rumit dan sulit dipahami. Bahkan anda juga akan berkesempatan untuk melihat posisi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan atau industri serupa lainnya yang ada di indonesia dan sekitarnya.
Keuntungan terakhir yang akan diperoleh yaitu berkaitan dengan kemungkinan dalam mendapatkan kemudahan untuk membandingkan satu perusahaan dengan perusahaan lain untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan selama rangkaian waktu atau periode tertentu. Meskipun begitu, terdapat beberapa kekurangan dari perhitungan jenis ini.
Kompensasi lebih mengacu pada hutang atau kewajiban yang harus dibayar kembali dalam bentuk uang atau layanan yang harus diberikan kepada pihak lain, dan kompensasi berlebih sehubungan dengan aset properti. Perbandingan ukuran semua kelompok industri sulit dilakukan. Beberapa informasi tentang tren perusahaan sulit ditemukan berdasarkan penjelasan apa itu current rasio.
Resiko atau kekurangan yang ditemukan salah satunya juga mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan hasil ketika data yang tersedia sehingga tidak sinkron antara satu sama lain. Ada keterbatasan teknis dari penggunaan jenis perhitungan ini. Perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan current rasio ini sesuai dengan kebutuhan dari bisnis.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!