Dengan kemudahan untuk bermain di pasar saham saat ini, banyak orang yang kemudian berlomba-lomba untuk menjadi investor. Mungkin bagi beberapa investor, mereka sudah memiliki bekal yang cukup, namun ada pula beberapa investor yang hanya FOMO atau ikut-ikutan saja. Bekal ini terkait dengan pengetahuan dan kiat tanam investasi saham.
1. Menentukan Tujuan Investasi
Setiap orang pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda ketika melakukan sebuah tindakan. Sama halnya ketika akan melakukan investasi saham, investor harus sudah menentukan tujuan dari tindakan ini. Apakah hanya sekedar untuk belajar berinvestasi saja atau ingin beralih menjadi investor profesional untuk selanjutnya.
Jika hanya sekedar ingin belajar, buat investasi dengan dana yang secukupnya. Karena kembali lagi, proses belajar investasi tidak selalu berjalan baik, maka ambil jalan aman dengan dana yang tidak berlebihan. Sebaliknya, jika ingin beralih menjadi profesional, bisa lebih mempertimbangkan banyak aspek untuk berani mengambil resiko lebih besar dalam berinvestasi saham.
2. Mempelajari Profil Risiko
Profil risiko dalam investasi saham adalah istilah yang menggambarkan tingkat toleransi seorang investor terhadap risiko dari investasi saham yang dilakukan. Kiat tanam investasi saham selanjutnya berkaitan dengan profil risiko ini, yang dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti jumlah aset pribadi, jumlah tanggungan, usia, serta pengetahuan tentang investasi.
Investor yang memiliki aset besar dengan tanggungan kecil, bisa mengambil risiko yang lebih besar dengan jumlah investasi yang besar pula. Hal ini berlaku sebaliknya, investor dengan aset kecil dan tanggungan besar, akan memiliki sedikit kemampuan untuk mengambil risiko dalam berinvestasi. Maka dari itu, pilih investasi dengan profil risiko yang sesuai dengan kemampuan.
3. Mengelola Risiko
Masih terkait dengan profil risiko, dalam investasi saham hal yang terpenting adalah bagaimana investor bisa mengelola risiko yang diambil. Karena kembali lagi, investasi saham seperti ini memiliki peluang yang bagus sekaligus risiko yang tinggi pula. Untuk itu, kelola risiko dari investasi yang dilakukan dengan bijak.
4. Mempersiapkan Dana Khusus Investasi
Kiat tanam investasi saham selanjutnya adalah mempersiapkan dana khusus investasi. Mengingat kalau sifat investasi yang tidak pasti, memiliki peluang bagus namun resiko tinggi. Persiapkan dana investasi khusus yang terpisah dari dana tabungan atau darurat. Jangan pula investasi dengan dana pinjaman. Dengan begini, akan mengurangi dampak risiko yang akan terjadi jika investasi tidak membuahkan hasil.
5. Memilih Perusahaan Sekuritas
Jika melakukan investasi saham secara online, harus cermat dalam memilih perusahaan sekuritas yang bagus. Pilih perusahaan yang diawasi secara resmi, terdaftar, dan memiliki izin OJK. Perlu diingat, perusahaan sekuritas ini bukan yang mengeluarkan saham, namun yang menyediakan produk investasi. Maka dari itu, perlu memilih perusahaan sekuritas berikut produk investasi dengan hati-hati.
6. Memahami Seluk Beluk Perusahaan Sekuritas
Investasi saham melalui perusahaan sekuritas memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah seluk beluk dari perusahaan sekuritas tersebut, kiat tanam investasi saham selanjutnya adalah memahami syarat dan ketentuan dalam berinvestasi di situ. Pahami alurnya, karena mungkin untuk setiap perusahaan sekuritas memiliki aturan yang berbeda-beda.
7. Membuka Rekening Saham
Langkah selanjutnya setelah memahami syarat dan ketentuan berinvestasi melalui perusahaan sekuritas adalah membuka rekening saham. Dalam membuka rekening ini, biasanya diperlukan data identitas diri, pekerjaan, alamat, KTP, serta NPWP. Pada beberapa perusahaan sekuritas, sudah menyediakan layanan untuk membuka rekening saham secara online melalui aplikasi.
8. Hindari Tren FOMO
Istilah FOMO merujuk pada tindakan impulsif untuk mengikuti tren yang dilakukan orang-orang sekitar. Kini banyak orang yang terbukti sukses dengan investasi saham, yang kemudian didukung oleh kemudahan dalam investasi dengan banyaknya perusahaan sekuritas berikut layanan aplikasi onlinenya. Dengan begitu, banyak orang yang kemudian memutuskan untuk investasi tanpa menghiraukan kiat tanam investasi saham yang tepat.
Oleh karena itu, jangan selalu tergiur dengan iming-iming investasi dengan hasil menakjubkan dalam waktu singkat. Ikuti beberapa kiat menanam investasi di atas dan terus belajar agar bisa berinvestasi dengan aman dan bisa mendapatkan hasil yang sesuai. Jangan lupa untuk selalu perhatikan risiko dan kemampuan mengelola risiko sebelum berinvestasi.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!