Perkembangan teknologi yang pesat selain menghadirkan banyak hal positif juga menimbulkan hal negatif, seperti maraknya penipuan yang terjadi secara online. Bahkan modus penipuannya semakin bervariasi hingga menelan banyak korban. Agar lebih waspada, yuk ketahui modus penipuan terbaru yang marak terjadi belakangan ini.
1. Penipuan Tiket Konser
Pasca pandemi, berbagai konser digelar di dalam negeri. Tentunya hal ini disambut meriah oleh masyarakat. Sayangnya, fenomena tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Penipuan tiket konser pun banyak terjadi dan menimbulkan banyak korban. Salah satunya penipuan tiket konser Coldplay yang kerugiannya mencapai Rp. 227 juta.
Modus penipuan tiket konser seperti ini memang cukup sulit dideteksi. Sebab mereka dapat melancarkan aksi penipuannya meskipun sudah dimintai foto bukti e-ticket atau jaminan KTP. Biasanya mereka mencuri dan mengedit e-ticket hingga KTP orang lain sebagai bukti.
Sasaran empuk orang-orang tersebut adalah fans yang panik karena kehabisan tiket. Karena panik, mereka pun jadi tidak mengecek kembali apakah e-ticket asli atau tidak. Agar terhindar dari modus penipuan terbaru ini, sebaiknya cek riwayat username Twitter atau Instagram yang menawarkan tiket. Anda juga bisa mengecek nomor telepon mereka di Get Contact untuk antisipasi.
2. Link Phising
Penyebaran link phising sebenarnya sudah tidak baru lagi. Sejak ada internet, modus penipuan seperti ini sudah mulai menjamur. Belakangan, bentuk penipuan secara online menggunakan link phising kembali bermunculan. Biasanya penipu akan membagikan link berupa hadiah seperti saldo e-wallet untuk menjerat korban.
Ketika link tersebut di-klik, nantinya akan muncul halaman menyerupai tampilan website dari brand terkait. Jadi seolah-olah memang brand itulah yang menawarkan hadiah gratis kepada anda. Padahal setelah anda memasukkan nomor HP dan PIN untuk menebus hadiah, informasi anda bisa disalahgunakan oleh penipu.
3. Lampiran di WhatsApp
Modus penipuan terbaru ini sedang hangat-hangatnya, yaitu dengan mengirim lampiran di WhatsApp. Karena WhatsApp lebih personal dari pada akun media sosial, sehingga bentuk penipuan tersebut sudah menelan banyak sekali korban. Pelaku penipuan akan mengirimkan file melalui WhatsApp ke nomor korban.
Entah berpura-pura mengirim undangan pernikahan, tagihan, paket, atau foto. Jadi sebaiknya anda jangan sembarangan mengunduh file yang dikirim oleh orang tidak dikenal. Apalagi sekarang nama dokumen ditulis menggunakan akhiran .pdf, meskipun sebenarnya file bukan berbentuk PDF. Jika tidak dilihat secara cermat, anda mungkin bisa salah mengenali file dan berakhir terkena penipuan.
4. Membeli di Toko Online
Modus penipuan ini seringkali dialami oleh para pemilik toko online, yaitu mendapatkan customer yang berpura-pura membeli. Penipu akan menyamar menjadi customer dan menghubungi anda untuk membeli barang. Dan bukan hanya menipu anda agar mengirim barang tanpa membayar, penipuan di zaman sekarang lebih menyeramkan.
Pasalnya komplotan penipu ini bisa menguras uang yang ada di rekening anda. Caranya yaitu mereka akan mengirim screenshot formulir pembayaran setelah menanyakan nomor rekening anda. Dalam screenshot tersebut terlihat seolah anda harus memberi tahu nomor kartu supaya pelaku dapat mengirimkan uang pembayaran.
Nomor kartu ini kemudian akan disalahgunakan untuk membobol saldo di rekening tabungan anda. Karena screenshot yang dikirim benar-benar terlihat seperti tampilan mobile banking, banyak yang terkecoh hingga terkuras tabungannya. Jadi pastikan mulai sekarang anda lebih cermat saat bertransaksi.
5. Pekerjaan Freelance
Apakah anda sedang mencari pekerjaan ? Jika iya, berhati-hatilah dengan tawaran pekerjaan freelance yang ada di internet. Modus penipuan terbaru ini awalnya menawarkan bonus yang menggiurkan. Anda akan dihubungi oleh recruiter yang menawarkan pekerjaan melalui WhatsApp.
Apabila anda tertarik, mereka akan memberikan tugas pertama yang tidak terlihat mencurigakan. Bahkan pelaku biasanya berani memberikan bayaran langsung untuk tugas yang telah anda selesaikan. Karena itu, banyak korban yang semakin percaya. Padahal setelah itu mereka akan meminta anda mengirim deposit yang membuat anda rugi.
Itu dia beberapa modus penipuan yang belakangan sedang marak di masyarakat. Sudah ada banyak sekali korban yang mengalami modus penipuan seperti ini, jadi sebaiknya anda berhati-hati. Sebab para pelaku semakin pintar menggunakan berbagai trik penipuan untuk membuat anda percaya. Kuncinya selalu waspada dan cermat dalam bertransaksi serta jangan bagikan informasi pribadi pada orang tidak dikenal.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!