Ketika mempelajari saham untuk pemula, anda pasti akan menemukan banyak jenis dividen. Istilah tersebut merujuk pada keuntungan yang dapat diperoleh oleh investor ketika membeli suatu saham. Jadi keuntungan investasi saham memang bukan hanya berasal dari capital gain (harga jual saham dikurangi harga beli) saja. Lebih lanjut mengenai dividen dapat disimak pada ulasan berikut.
Bila diartikan secara harfiah, dividen merupakan pembagian laba dari perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang mereka miliki. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dividen ini diartikan sebagai pendapatan perusahaan atau bagian laba yang besarkan telah ditetapkan oleh dewan direksi.
Kebijakan mengenai dividen tersebut menjadi keputusan yang disahkan bersama dan dibagikan melalui rapat bersama para pemegang saham atau RUPS. Jadi, sederhananya dividen berarti imbalan dari perusahaan kepada para pemegang saham. Bisa dibilang bahwa dividen ini adalah salah satu bentuk keuntungan yang akan diterima ketika anda berinvestasi pada saham.
Jenis Dividen
Dalam mempelajari saham untuk pemula, umumnya terdapat beberapa jenis dividen yang dapat dibayarkan oleh perusahaan sesuai persetujuan dalam rapat umum setiap pemegang saham. Berikut adalah jenis jenis dividen yang perlu anda ketahui dan paling sering diterapkan berbagai perusahaan.
1. Dividen Tunai
Sesuai dengan namanya, dividen tunai adalah keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash atau uang tunai. Jenis ini bisa dibilang merupakan pembagian dividen yang paling sering diterapkan. Karena prosesnya lebih mudah dan para pemegang saham pun sangat menyukai pembagian dengan jenis ini.
Sebab mereka bisa langsung memperoleh keuntungan dalam bentuk uang tunai. Terlebih perusahaan terkadang dapat membayar dividen sebanyak 2 sampai 4 kali dalam satu tahun. Dimana pembagian ini bergantung pada periodenya dan diambil dari keuntungan yang ditahan oleh perusahaan. Sekadar informasi, dividen tunai nantinya akan dikenai pajak sesuai ketentuan.
Baca Juga : Belajar Saham Syariah Gratis, Ini Caranya!
2. Dividen Saham
Selain dividen tunai, jenis dividen saham untuk pemula juga penting dipahami. Sebab jenis ini termasuk banyak dilakukan oleh perusahaan. Jadi perusahaan membagikan keuntungan dalam bentuk saham untuk para investornya. Jika diperhatikan, dividen saham tersebut mirip seperti rekapitulasi perusahaan atau penyusunan ulang modal perusahaan.
Akan tetapi pada prosesnya tidak sampai mengurangi jumlah kepemilikan dari para pemilik saham. Justru para pemilik saham akan mendapatkan tambahan jumlah saham sebagai bentuk dividen, alih alih uang tunai. Namun ada pula yang membagikan dividen dalam bentuk uang tunai sekaligus saham. Dan hal tersebut tentunya akan sangat menguntungkan bagi para pemegang saham.
3. Dividen Properti
Meski cukup jarang dilakukan karena proses pembagiannya yang relatif tidak mudah, namun ada beberapa perusahaan yang membagikan dividen berupa properti. Jadi keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham didistribusikan menjadi dalam bentuk aset. Perusahaan yang melakukan pembagian dividen seperti ini biasanya disebabkan karena tidak ada uang tunai.
Dan jika uang tunai yang dikeluarkan dalam jumlah cukup banyak, dikhawatirkan dapat membuat harga jual investasi atau persediaan turun sehingga dapat merugikan perusahaan maupun para pemegang saham. Itulah kenapa perusahaan pun memilih untuk membagikan dividen dalam bentuk aset.
4. Dividen Janji Hutang
Metode pembagian dividen dalam bentuk janji hutang dilakukan dengan cara membuat surat janji utang perusahaan untuk para pemegang saham. Dividen janji hutang atau skrip ini artinya perusahaan mengakui adanya utang yang baru, dan harus dicatat dalam neraca. Dimana pelunasan maupun pembayaran utang telah dijanjikan dalam rentang waktu tertentu.
Secara umum, dividen skrip akan dikenakan bunga. Sehingga pada waktu pelunasan atau jatuh tempo maka perusahaan harus membayar hutang sekaligus bunga tersebut kepada para pemilik saham. Biasanya jenis dividen seperti ini dilakukan ketika perusahaan sedang tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk membayar dividen para pemegang saham.
5. Dividen Likuidasi
Berikutnya ada jenis dividen likuidasi yang perlu anda pahami ketika belajar saham untuk pemula. Jenis dividen ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai rencana untuk menghentikan perusahaannya, seperti joint venture atau perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi dividen yang dibagikan diambil dari sisa kekayaan yang ada, dan ini disebut dividen likuidasi.
Investor yang lebih menyukai dividen menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai pengembalian jangka panjang, tetapi mengapa karena setiap pembayaran dividen hanya dilakukan setahun sekali. Oleh karena itu, jika investor ingin menerima lebih banyak dividen, maka mereka harus berinvestasi lebih banyak ketika memasuki masa awal tahun.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!