Istilah yang satu ini sedikit seram! Bayangkan saja investasi tapi investasi leher ke atas, termasuk kepala dan otak. Apa benar? Tunggu dulu! Ternyata maksud dari investasi leher ke atas bukan berarti leher asli, bukan juga uang, produk perbankan, atau instrumen fisik. Lantas apa? Ternyata maksudnya adalah investasi ilmu pengetahuan. Seperti apa jelasnya?
Unik tapi juga wajar! Bayangkan saja investasi atau mengucurkan uang untuk kebutuhan menambah ilmu pengetahuan. Sudah jelas tatapannya sama dengan investasi, tapi bukan soal cuan. Investasi pada umumnya adalah membeli saham atau instrumen perbankan, yang kemudian akan menghasilkan cuan dalam bentuk keuntungan berupa harta finansial.
Tapi jika investasi leher ke atas, berarti investasi ke ilmu untuk menambah skill, pengetahuan, dan bekal informasi untuk kehidupan di masa depan. Apa maksudnya belajar? Kurang lebih sama dengan belajar. Pasalnya berinvestasi pada ilmu bisa memberikan pengaruh di masa depan. Seperti sekolah sembilan tahun bahkan kuliah untuk meraih ilmu yang lebih spesifik.
Lantas apa yang membuatnya berbeda dengan sekolah biasa? Kuncinya ada di kata investasi! Jika dipikir lagi, investasi ini bisa diterapkan dalam pembiayaan pendidikan informal. Seperti contohnya kursus, pelatihan, bootcamp, dan lain lain. Investasi leher ke atas ini akan memberi kesempatan untuk belajar lebih jauh dan mengembangkan ilmu.
Baca Juga : Sabar! 6 Kunci Utama Dalam Berinvestasi Saham
Investasi Leher Ke Atas, Risiko dan potensi!
Bagaimana dengan risiko dan potensinya? Namanya juga mengeluarkan uang untuk belajar, maka resikonya lebih rendah daripada investasi konvensional atau finansial biasanya. Sebut saja Anda tidak akan merasa rugi saat belajar. Pasalnya ilmu yang didapat bisa diterapkan di masa depan, dibagikan, atau membantu membentuk pola pikir yang lebih baik.
Seperti contohnya adalah ikut pelatihan digital marketing. Hanya dengan ikut kelasnya, belajar, dan memahami, setidaknya Anda sudah mengenal dasar dari pemasaran digital. Bisa jadi ilmu tersebut akan membawa Anda ke karir yang lebih spesifik. Bisa juga membantu untuk usaha pribadi. Atau menjadi ilmu yang siap diturunkan untuk orang lain. Jadi lebih bermanfaat!
Bagaimana dengan potensinya? Jika digali lebih jauh, ternyata masih cukup banyak potensi investasi leher ke atas yang bisa dilakukan. Bahkan ada juga yang tersedia di skala paling ramah kantong, seperti membaca buku atau sekedar rajin belajar di sekolah. Investasi ini juga bisa dikembangkan, seperti ikut seminar internasional sampai bootcamp skill khusus.
Penerapan Investasinya
1. Bootcamp, Pelatihan, Atau Kursus
Jenis investasi leher ke atas yang satu ini cenderung bersifat informal dan di luar sekolah. Bahkan tidak sedikit yang membutuhkan biaya luar biasa. Seperti bootcamp jutaan untuk belajar intensif suatu skill yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Ada pula pelatihan khusus dan kursus yang bisa membantu pengembangan ilmu yang beragam.
2. Mencari Mentor Atau Advisor
Jika ingin yang lebih spesifik dan punya impak lebih besar, biasanya investasi leher ke atas dengan mencari mentor atau advisor. Sebut saja jika Anda ingin membuka usaha. Agar usaha berjalan lancar, maka investasi dengan cara hiring mentor terbaik pun dilakukan. Bagaimana dengan hasilnya? Setidaknya Anda bisa mendapat ilmu, bantuan, dan dorongan dalam menjalankan usaha.
3. Membaca Buku
Jika ingin investasi leher ke atas yang murah meriah, membaca buku bisa jadi jalan termudah. Buku sendiri disebut sebagai jendela dunia karena luasnya cakupan ilmu yang diberikan. Anda bisa memilih informasi dan edukasi yang lebih sesuai dengan profesi atau hobi. Seperti ilmu finansial dari pakar profesional, ilmu networking, sampai cara investasi.
4. Belajar Melalui Podcast Atau Media Sosial Terpercaya
Jika ingin yang lebih seru, coba investasikan waktu untuk belajar melalui media sosial! Tentunya tidak sembarangan konten. Ada baiknya Anda cek podcast atau seminar yang memberikan ilmu. Seperti informasi dunia mengenai pemanasan global, ekonomi, sosial, bahkan ilmu investasi. Sumbernya? Bisa coba Google Podcast, TED talk, sampai Apple Podcast.
5. Sekolah Yang Niat
Sekolah menjadi investasi leher ke atas yang tidak terelakkan. Jika Anda ingin hasil sekolah lebih memiliki nilai, maka ada baiknya perhatikan guru atau dosen. Mereka ini adalah salah satu pintu atau gerbang utama dalam meraih ilmu di jenjang pendidikan formal. Selain belajar, hasil pendidikan bisa menjadi bukti kompetensi Anda sebagai individu.
Jika dipikir lebih jauh, ternyata investasi itu juga bisa diartikan menabung. Jadi ide untuk menabung ilmu pengetahuan dan skill pun bukan hal yang aneh. Tapi menjadi hal yang wajar dan layak banget untuk dicoba. Beruntungnya, ada banyak media yang bisa ditelusuri. Mulai dari membaca, ikut kursus online, sampai mendengar podcast dan video pengetahuan. Siap mencoba?
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!