Breakout Saham : Simak 3 Tips Trading Dengan Strategi Ini

by Minsya
3 minutes read

Terdapat cukup banyak istilah saham untuk pemula yang perlu dipahami sebelum terjun langsung ke pasar modal. Salah satunya yaitu breakout saham yang sangat populer dan acap kali dijadikan salah satu strategi oleh para investor, untuk melihat potensi harga saham guna memulai tren. Jadi apa sebenarnya breakout saham tersebut ? Yuk cari tahu.

Karena breakout saham mempunyai kaitan erat dengan support dan resistance, maka sebaiknya anda memahami terlebih dahulu kedua istilah tersebut. Dalam saham, support berarti batas bawah harga harga. Sementara resistance adalah batas atas harga saham. Dan support serta resistance ini bisa anda lihat melalui grafik harga saham.

Hubungannya dengan breakout adalah istilah ini mengacu pada situasi dimana harga saham telah menembus batas support atau atas resistance. Sehingga breakout acap kali menjadi momen yang ditunggu tunggu oleh para trader. Banyak yang menyebutkan bahwa momen ini mengindikasikan peluang perdagangan yang membaik. 

Meskipun begitu, breakout tidak selalu bagus bagi saham untuk pemula. Sebab pada dasarnya kondisi tersebut sangat subjektif, lantaran tidak semua trader mampu mengenalinya karena menggunakan indikator support dan resistance yang berbeda. Secara umum, breakout pada level resistance memberikan indikasi untuk melakukan tindakan buy.

Sementara breakout di level support dapat menjadi isyarat bagi para trader untuk menjual saham yang dimiliki supaya tidak mengalami kerugian yang besar. Adapun salah satu tanda akan terjadi breakout yaitu ketika saham mulai keluar dari tren sideways dengan volume yang besar.

Breakout Saham

Jenis Jenis Breakout Saham

1. True Breakout

Dikatakan sebagai true breakout yaitu ketika harga saham berhasil melewati suatu area atau level, dan harga ini tidak berbalik arah sambil melanjutkan penembusan yang lebih dalam. True breakout akan terkonfirmasi pada candlestick jika badan lilin melewati garis dan diikuti peningkatan volume. Semakin tajam peningkatan volume, maka semakin kencang pula sinyal dari true breakout tersebut.

2. False Breakout

Selain true breakout, ada pula yang dinamakan false breakout. Kondisi ini terjadi apabila harga gagal untuk membentuk sinyal breakout. Maksudnya yaitu harga saham yang telah melampaui suatu level, kemudian bergerak ke arah sebaliknya dan tidak melanjutkan penembusan yang lebih dalam. Jadi pada false breakout ini harus sangat berhati hati dan cermat dalam mengambil langkah.

Sederhananya, true breakout dapat menjadi kondisi yang menguntungkan bagi para investor saham. Sementara false breakout justru sebaliknya, bisa menjadi risiko besar lantaran dapat dilihat dari bagian ekor candlestick yang melewati garis dan tidak diikuti oleh peningkatan volume signifikan.

Tips Trading Saham Menggunakan Strategi Breakout

1. Menggunakan Candle dalam Validasi Breakout

Anda yang masih belajar saham untuk pemula, sebaiknya jangan lupa mempelajari bagaimana cara melihat candlestick. Karena validasi breakout dapat dilakukan dengan menggunakan candle. Yaitu anda perlu menunggu sampai penutupan candle di atas resistance atau di bawah support.

Dan akan lebih baik jika satu candle secara utuh dan shadow sudah berada di luar area resistance ataupun support. Apabila hanya pada batas ujungnya saja dari shadow candle, maka breakout mungkin belum terjadi. Jadi memang perlu diperhatikan secara cermat, karena sewaktu waktu tetap bisa terjadi jika sudah melampaui ambang dari batas.

2. Memahami Trend yang Kuat di Pasar Saham

Strategi pada breakout umumnya diterapkan oleh para investor ketika terdapat trend yang cukup kuat di pasar saham. Sebab kondisi pasar yang ramai cenderung mampu menembus harganya. Sehingga dapat memberikan probabilitas kesuksesan yang cukup tinggi. Namun perlu diingat bahwa melihat banyaknya volume dalam satu waktu kejadian menjadi hal yang sulit dilakukan.

3. Pasang Stop Loss

Risiko rugi tentunya tetap ada meskipun anda sudah menggunakan acuan breakout, jadi sebaiknya jangan lupa pasang stop loss. Stop loss ini berfungsi supaya anda tidak mengalami risiko terjadi kerugian yang besar apabila harga mengalami gagal breakout. Belajar saham untuk pemula agar dapat pasang stop loss, yaitu dengan menempatkan pada titik yang tepat di resistance atau pada titik support.

Menjadi momen yang ditunggu tunggu oleh para investor, tentu anda perlu mempelajari apa itu breakout saham dan kapan momen yang disebut breakout ini muncul. Sayangnya, breakout cukup sulit diprediksi. Sehingga mempelajarinya tidak bisa instan dan diperlukan pengamatan cermat agar dapat mengambil langkah yang tepat.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00